Blog Hobi dan Informasi

Kamis, 04 Mei 2023

Perburuan Poin di Liga Puter Pelung Solo Raya Seri III di Sragen Bakal Segera Kembali, Menanti Siapa yang Bakal Juara



Hampir dua bulan lamanya, Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 libur. Agenda terakhir Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 Seri II yang berlangsung pada 5 Maret 2023 di Gantangan Pasar Ngebong Boyolali berjalan sukses. Gelaran berikutnya akan dihelat pada 14 Mei 2023 di Lapangan KBBC Gondang Sragen.

Ada jedah waktu yang cukup panjang yang bisa memberikan waktu bagi peserta guna melakukan persiapan menjelang seri berikutnya. Diharapkan ketika gelaran kembali digeber, para peserta langsung tancap gas dengan performa prima sebab sudah menjalani masa persiapan matang. Apalagi selama bulan puasa hampir tidak ada gelaran lomba.

Moment ini tampaknya akan kembali menjadi pembuktian nyata bagi para mania. Mereka yang sudah memiliki poin di Klasemen Sementara Liga Puter Pelung Solo Raya 2023, akan berupaya menambah poin guna mengamankan posisi yang sudah terkumpul pada dua even sebelumnya.

Bagi yang belum mendapatkan kesempatan menang, maka inilah saat yang tepat buat mengejar ketertinggalan dari peserta lain. Kesempatan menjadi yang terbaik diakhir putaran liga masih terbuka lebar. Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 sendiri rencananya akan digelar sebanyak 6 putaran.

Rapat koordinasi membahas Liga Puter Pelung Solo Raya 2023
 

Masih ada sisa putaran untuk memberikan ruang bagi peserta, agar bisa berada di posisi barisan terdepan. Kesempatan yang sama masih dimiliki seluruh peserta. Hanya yang telah melakukan persiapan matang ditunjang oleh kualitas burung yang mumpuni, pada akhirnya akan menjadi pemenang.
Untuk Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 ini, burung yang sama diperbolehkan mengikuti lomba di 2 kelas yang berbeda. Dengan rincian kelas Pemula dengan Ring PPPPSI, Kelas Madya dengan Ring PPPPSI, dan Madya dengan Utama.

Para peserta bisa dengan leluasa mengatur strategi dan kemampuan burung-burungnya yang bakal diturunkan di Liga Puter Pelung Solo Raya 2023, agar mendapatkan hasil yang maksimal. Karena masih menyisakan empat putaran lagi dengan poin maksimal 150 yang didapat setiap juara, maka siapa saja berpeluang menjadi yang terdepan di akhir putaran.

Keikutsertaan peserta dalam setiap laga, juga menjadi penentu. Semakin aktif mengikuti setiap gelaran yang akan dihelat secara bergiliran oleh Pengcab-Pengcab yang ada di Korwil Solo Raya, apalagi jika selalu menang, maka peluang untuk membawa pulang trophy dan piagam penghargaan akan menjadi kenyataan.

Lokasi lomba sudah sering kali digunakan untuk gelaran lomba puter pelung
 

Penjurian yang kerap dikeluhkan peserta di setiap event-event besar seperti ini juga menjadi perhatian. Dan bidang penjurian masih sepakat untuk tetap menurunkan juri-juri terbaik yang bekerja profesional dalam menentukan kejuaraan.

“Penjurian masih menjadi tugas yang akan saya kawal terus. Saya pastikan bahwa juri yang akan diturunkan sudah melalui seleksi dan mudah-mudahan bisa bekerja dengan sangat profesional,” jelas Eko Cahyo Santoso, Ketua Bidang Penjurian Pengda Jawa Tengah.

Beberapa kali pertemuan untuk memastikan gelaran Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 di Sragen nanti berjalan dengan lancar intens dilakukan. Dalip Kumar sudah jauh-jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya. Koordinasi yang selalu rutin dilakukan oleh panitia pelaksana dan Korwil Solo Raya berjalan sesuai harapan.

“Soal lapangan, sudah beres. Kami sudah survei lapangan bersama pengurus Pengcab Sragen dan juga panitia lainnya dan semua sudah tidak ada masalah,” ungkap Dalip. Apalagi Lapangan KBBC Gondang Sragen sendiri sering digunakan untuk lomba puter pelung.

 
Memang tiket yang disediakan oleh panitia belum penuh. Peserta yang menduduki tangga klasemen sementara belum semuanya mendaftarkan gacoannya. Ini bisa dimaklumi, suasana lebaran masih sangat terasa. Aktifitas sehari-hari belum benar-benar berjalan.

Selepas putaran kedua, klasemen sementara di kelas Utama diduduki oleh Dewa Dewi ring AG 333 milik Trisna Wijaya dengan 240 poin, di kelas Madya ada Lucky Boy ring RM 101 amunisi Mr Paul Intan Klaten dengan 220 poin. Sedang di kelas Pemula Borneo ring Eton 552 gaco Eton BF dari Bantul dengan 250 poin, sementara di kelas ring PPPPSI dikuasai Gideon bergelang LMS 512 andalan Eko LMS Solo dengan 240 poin.

Patut ditunggu gelaran akbar Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 putaran ke-3 yang akan dilangsungkan di Gondang-Sragen. Akankah jawara di masing-masing kelas tersebut akan semakin kokoh mempertahankan posisinya atau malah melorot tergeser para pesaingnya? (Ramlee)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...