Blog tentang hobi dan kreasi jadi rejeki

Senin, 22 Mei 2023

Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam Kampung



Ayam merupakan salah satu hewan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pada beberapa tempat makan atau restoran cepat saji. Bahkan warung-warung yang ada di pinggir jalan pun dapat dengan mudah menemukan hidangan dari ayam. Memang sangat gampang menemukan olahan makanan ayam di Indonesia.

Oleh karena itu, usaha ayam potong adalah salah satu usaha yang bisa dibilang menjanjikan karena banyak peminatnya di Indonesia. Usaha ini pun tidak akan habis dimakan oleh waktu, karena kapan pun dan di mana pun setiap orang pasti akan mencari ayam sebagai makanan. Banyak juga usaha kuliner yang membuat konsep makanan yang rata-rata terbuat dari ayam.

Usaha mengenai ayam potong ini biasanya menggunakan dua jenis ayam, yaitu ayam kampung dan ayam negeri. Kedua jenis ayam tersebut tentunya memiliki kelebihannya masing-masing. Namun, tentunya kualitas dari ayam kampung juga tidak kalah dari ayam negeri.

Kandang ayam kampung
 

Selain itu, walaupun penggemar ayam kampung tidak sebanyak ayam negeri, bukan berarti usaha ayam kampung tidak menjanjikan hasil yang bagus. Usaha ayam kampung tentunya memiliki kelebihan dan keuntungan yang berlimpah bagi pengusahanya.

Baca juga : Ayam Buras, Jenis Ayam Apakah itu?

Namun pada kenyataannya masyarakat sebenarnya banyak yang menyukai jenis daging atau telur yang berasal dari ayam kampung. Maka tidak heran bila banyak masyarakat yang meminati budidaya ayam kampung. Selain cukup mudah, membudidayakan jenis ayam kampung ini sangat menguntungkan.

DOC ayam kampung
 

Dari segi kesehatan jenis ayam kampung sangat baik dan aman untuk dikonsumsi. Karena, pemberian pakan untuk ayam kampung jauh dari bahan kimia dan hanya menggunakan bahan alami. Dari sudut kacamata bisnis, ternak ayam kampung menjadi salah satu bisnis yang sangat menarik untuk ditekuni, karena membudidayakan ayam kampung dirasa cukup mudah dibandingkan dengan ternak ayam broiler.



Memulai budidaya ayam kampung

Ketika memutuskan untuk memulai usaha budidaya ayam kampung ada beberpa hal yang harus diperhatikan dan dipahami agar segala sesuatunya berjalan dengan baik. Saat melakukan budidaya pada ayam kampung, diperlukan langkah atau cara yang benar seperti berikut ini :


Mempersiapkan kandang ayam

Untuk membudidayakan ayam kampung, diperlukan kandang yang baik sebagai tahap awal budidaya. Karena, kandang tersebut akan dijadikan sebagai lokasi budidaya ayam kampung. Dalam pembuatan kandang, sebaiknya berjarak dekat dengan rumah agar lebih mudah untuk menjaga dan mengawasinya.

Adapun yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan kandang, diantaranya adalah:

1. Kandang bisa dibuat dari bambu yang dianyam atau di paku
2. Dinding kandang haruslah rapat agar hewan liar seperti anjing, tidak mudah masuk
3. Buat kandang yang tertutup dan mengelilingi lokasi, sehingga ayam tidak berkeliaran jauh mengganggu tetangga
4. Dinding kandang buat setinggi 3 meter atau lebih. Karena jika kurang dari tiga meter, maka ayam masih bisa terbang keluar
5. Bagi kandang menjadi dua sekat, yang bagian pertama untuk ayam dewasa dan bagian kedua untuk anak ayam yang baru menetas.

Ayam-ayam yang siap dijual ke pasar
 

Setelah kandang telah jadi dengan baik dan sesuai, maka bisa langsung memulai tahapan budidaya ayam kampung. Jangan lupa untuk merawat kandang dengan membersihkannya dan memberinya pestisida, agar parasit dalam kandang mati dan tidak mengganggu proses budidaya.

Baca juga : Ayam Kampung, Salah Satu Jenis Ayam Paling Populer di Masyarakat



Pemilihan indukan ayam kampung yang baik

Memiliki induk jenis ayam kampung yang baik akan menghasilkan budidaya ayam yang maksimal. Hal itu, karena induk ayam akan menghasilkan telur dan anak ayam kampung yang berkualitas baik sehingga mudah dijual.

Daging ayam kampung
 

Untuk memilih induk ayam kampung diperlukan kriteria yang bagus, berikut ini hal yang harus diperhatikan:


1.    Induk ayam jantan harus memiliki suara yang bagus dan lantang, tidak ada cacat dan sehat, aktif bergerak, serta bulu yang bersih dan mengkilap
2.    Pastikan induk ayam siap untuk bereproduksi dan memasukkan induk ke dalam kandang, Anda bisa memasukkan 10 betina dengan 1 pejantan dalam kandang
3.    Kawinkan setiap pasangan induk agar, ayam betina bisa bertelur dan berproses budidaya



Pemberian pakan

Setelah kedua induk ayam kampung kawin, maka tetap harus memberikan pakan yang teratur. Pakan yang bisa diberikan berupa pelet yang dikombinasikan dengan jagung giling atau jagung pipilan. Biasanya betina yang berhasil melakukan perkawinan akan terlihat lebih rewel.

Ketika ayam betina bertelur, Anda harus memisahkannya ke lokasi khusus untuk betina bertelur. Biasanya paling sedikit 5 sampai 14 telur yang akan dikeluarkan oleh ayam. Setelah itu ayam akan memasuki periode mengeram.

Telur ayam kampung diminati penjual jamu tradisional
 


Menetaskan telur

Agar proses budidaya ayam kampung lebih cepat, maka sebaiknya melakukan penetasan telur secara manual atau buatan. Karena, jika secara alami membutuhkan waktu sekitar 25-35 hari, sedangkan jika dengan cara buatan hanya membutuhkan waktu sekitar 14-20 hari saja.

Untuk penetasan telur secara manual, cukup membuat kotak penetasan dengan ukuran yang sesuai dan diberi lampu bohlam 10 watt. Letakkan telur di bawah lampu dan tunggu hingga sekitar 21 hari, maka telur akan segera menetas.

Baca juga : Ayam Ketawa, Ayam Asli Sulawesi yang Memiliki Suara Kokok Khas

 

Merawat anakan ayam kampung

Setelah anakan ayam telah menetas, maka diperlukan perawatan yang cukup intensif. Berikan pakan khusus dan minum seperti jagung yang digiling secara halus. Pakan tersebut cukup diberi hingga anak ayam berusia 2 bulan, setelah nya bisa dipindahkan ke kandang dewasa. Perawatan ayam kampung juga mesti selalu dijaga dengan membersihkan kandangnya serta memberi makan secara teratur.

Sajian kuliner kari ayam kampung nan lezat
 

 

Budidaya ayam kampung sukses

Dengan melakukan perawatan yang maksimal, maka budidaya ayam kampung dibilang sukses. Saat ayam kampung telah berumur sekitar 1-3 bulan sudah bisa menjualnya ke pasaran.

Biasanya bobot ayam yang dimintai oleh pasaran sekitar 1-2 kg. Jadi sebenarnya untuk tahap awal budidaya ayam kampung sangat bisa dilakukan walau hanya dengan modal kecil. Bahkan dari modal kecil itulah, bisa membuka peluang usaha yang sangat menguntungkan.

Penjualan jenis ayam kampung sangat baik di pasar, karena permintaan masyarakat yang cukup banyak. Jika usaha budidaya dirasa cukup sukses, bisa meningkatkan usaha tersebut ke peternakan intensif, sehingga hasilnya bisa jauh lebih banyak. (Ramlee)




Sumber : remen.id



Memulai Usaha Budidaya Ayam Kampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latber Malam Road to Margo Trophy, Jaladri dan Maha Raja Raih Bendera Enam Warna, Bimo Juara

Setelah sukses pada penyelenggaraan latber sebelumnya, Latber Road to Margo Trophy kembali digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Gantanga...