Blog Hobi dan Informasi

Senin, 15 Mei 2023

Pertandingan Mingguan Seni Suara Terkukor di Bong Melor Kota Bharu Berjalan Meriah, Johan Hino dan Bujang Senang

 



Pertandingan mingguan seni suara terkukor diadakan pada Jum’at, 12 Mei 2023. Menempati lokasi di Padang Melor Kota Bharu Kelantan-Malaysia, berjalan dengan lancar dan meriah. Ini merupakan lomba mingguan yang dijalankan setiap hari Juma’at pada hujung minggu (di akhir pekan).

Lomba ini merupakan salah satu rutinitas bagi para penggemar atau pemilik burung derkuku di Kelantan-Malaysia. Selain untuk menilai kualitas suara dari setiap burung derkuku yang disiapkan untuk ikut berlomba juga guna melatih mental berlomba masing-masing burung.

Lomba yang digelar ini menjadi salah satu ajang bagi para pemilik derkuku sekaligus anggota TGR Kelantan untuk bersosialisasi dan bertatap muka. Sehingga kebersamaan dalam menekuni hobi burung derkuku tetap terjaga dengan baik.

En Fahmi seketeriat TGR Kelantan
 

“Lomba yang dijalankan di Padang Melor Kota Bharu Kelantan merupakan salah satu tempat untuk pemilik Derkuku dan juga Sekreteriat TGR Kelantan untuk besilaturahim dan bersua muka,” kata Azrin Yen.

Seperti lomba-lomba di hari Jum’at yang merupakan hari libur di Malaysia juga digemari oleh para penghobi. Tidak kurang dari 70 burung ikut meramaikan lomba. Ini kesempatan untuk menjajal kemampuan burung-burung yang akan dilombakan di event-event besar nantinya.

Ada juga yang berniaga
 

Panitia membuka dua kelas, yakni kelas Senior dan kelas Junior. “Lomba pada kali ini mendapat 70 ekor penyertaan di dalam 2 kategori yaitu junior dan senior,” jelas Azrin yang juga seorang pelomba derkuku sekaligus owner dari Bkt Marak BF.

Lomba dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Pengadil berjalan berkeliling menilai kualitas suara derkuku yang ada di ujung tiang. Menentukan siapa yang menjadi terbaik.

Dari kiri, PA Machng, CDK BF, dan BKT Marak BF
 

Lomba-lomba seperti ini akan terus dilaksanakan untuk benar-benar mempersiapkan burung derkuku para penghobi. Apalagi di awal bulan Juni akan ada lomba besar. Jadi lomba ini bisa dikatakan merupakan sesi pemanasan sebelum mengikuti lomba-lomba besar itu.

“Ini merupakan sesi pemanasan sebelum Kompetisi Big TGR Cup VoL 2,” kata Azrin. Lomba yang digagas dan digelar oleh TGR yang sebelumnya juga sukses dengan Lomba besar TGR Cup Vol 1. “Peminat derkuku di seluruh Malaysia amat berterima kasih kepada New Ags di atas cetusan idea TGR CUP ini.”

Suasana pertandingan mingguan terkukor
 

TGR Cup VoL 2 merupakan kelanjutan dari TGR Cup VoL 1 yang merupakan gagasan dari TGR Kelantan dan New Ags BF yang memprakarsai berdirinya TGR. Sebuah komunitas para penghobi derkuku yang begitu peduli dengan perkembangan derkuku irama, baik di Indonesia maupun di Malaysia.

“TGR Cup VoL 2 merupakan sinambungan dari pada TGR Cup VoL 1 yang merupakan cetusan idea dari New Ags dan TGR Kelantan bagi mengembangkan lagi peminat Seni Suara Derkuku di Kelantan,” tambah Azrin.

Seketeriat TGR beristirehat sambil mendengar suara burung derkuku
 

Seringnya ada lomba, dengan sendirinya akan memicu siapa saja untuk ikut menyenangi derkuku, utamanya derkuku irama. “Kompetisi Big TGR Cup VoL 2, akan dilaksanakan pada 3 Juni 2023 di Padang Sri Limbongan Pasir Puteh Kelantan,” kata Azrin lagi.

“Kita berharap lomba akan berjalan lebih meriah dan semarak dari yang dulu.” Panitia mengharapkan kehadiran para mania terkukur dari seluruh negeri di Malaysia. Sehingga bisa diketahui tekukur mana yang akan jadi yang terbaik.

Pak Daud dari Epy KK BF
 
 

“Diharapkan keikutsertaan Kompetisi TGR Cup Vol 2 kali ini akan lebih banyak diikuti dari seluruh Malaysia,” harap Azrin. Diharapkan derkuku-derkuku terbaik dari seluruh negeri di Malaysia akan berlomba di event TGR Cup nanti.

Apalagi panitia juga akan memberikan hadiah yang jauh lebih besar dan menarik dari gelaran lomba-lomba sebelumnya. “Kerana hadiah yang ditawarkan agak menarik dan besar berbanding sebelum ini,” lanjut Azrin berpromosi.

Cikgu Dee PT bersama burung derkuku bernama Hino

 

Cikgu Mazlan dan burung derkukunya bernama Tiger

 

 
Di Tahun 2023, TGR Kelantan merencanakan gelaran TGR Cup berjalan hingga vol 3. Ini karena TGR Kelantan baru akan menggelar lomba besar sebanyak dua kali, sementara TGR Indonesia sudah menyelenggarakan TGR Cup empat kali.

“Betul mas, sebab TGR Kelantan kejar target seperti di Indonesia,” ungkap Agus New Ags pendiri TGR yang sedang ada di Busan-Korea Selatan. “TGR Cup Indonesia sudah sampai TGR Cup 4, sedangkan Kelantan baru mau vol 2.”

Cikgu Dee P.T.

 

Yie P.Puteh


Man Belukar Bkt Mrk
 

“Nanti kalau sudah sama dengan yang di Indonesia, dalam tahun depan TGR Cup 5 sudah akan berjalan. Baru setelah itu, untuk TGR Cup yang di Kelantan juga akan digelar pertahun 1 kali saja.” Jadi tahun ini TGR Kelantan akan menyelenggarakan TGR Cup hingga vol 3.

Sementara itu, acara pertandingan seni suara tekukur berlangsung lancar dan aman serta terkendali. Langit yang nyaris tanpa awan membuat tekukur bisa bekerja dengan baik. Para peserta juga puas.

 

“Seronok hari ini. Ramai otai tekukur ada bersama-sama bersilaturrahim di Bong Melor. Taniah semua,” kata salah seorang peserta. “Tahniah kepada semua pemenang. Ready to TGR Cup Kelantan vol 2,” tutup Azrin. (Ramlee/BKT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...