Blog tentang hobi dan kreasi jadi rejeki

Rabu, 10 Mei 2023

Keladi, Tanaman Hias yang Cantik dan Eksotis



Tanaman keladi (Caladium Spp) populer di kalangan pecinta tanaman hias saat merebaknya Covid-19 dua tahun yang lalu itu merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis caladium. Termasuk keluarga talas-talasan atau family Araceae.

Setelah sempat heboh dengan demam aglonema dan monstera, dunia tanaman hias dibuat semarak dengan munculnya tren tanaman keladi. Tanaman keladi hias banyak dicari karena memiliki bentuk dan warna daun yang unik dan indah.

Tanaman ini juga dikenal dengan nama kuping gajah, angel wings, dan heart of jesus. Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah ini kini tersebar ke penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Keladi Hitam
 

Tanaman keladi memiliki tujuh macam jenis, diantaranya caladium bicolor, caladium humboldtii, caladium lindenii, caladium paradoxum, caladium schomburgkii, dan caladium ternatum. Dan saat ini terdapat lebih dari seribu hasil persilangan yang telah dibudidayakan.

Baca juga : Kuping Gajah, Tanaman Hias Cantik Pujaan Para Raja

Keladi dengan harga mahal di indonesia diantaranya, keladi sexy pink, keladi shy cool, keladi fannie munson, keladi baret, keladi carolyn whorton, keladi white christmas, dan keladi wayang atau thai beauty.

Keladi Candidum
 

Tanaman keladi ini memiliki ciri khas pada daunya, yaitu daun yang berbentuk panah atau hati bertekstur tipis seperti kertas dan umumnya memiliki lapisan lilin yang mengakibatkan permukaannya licin. Tanaman ini tumbuh berawal dari umbi yang tertimbun tanah dan ukurannya tidak lebih dari satu meter.

Perpaduan warna yang menarik pada daunnya sangat mengesankan menjadikannya salah satu tanaman yang digemari sebagai tanaman hias. Seperti pada jenis lord derby yang menampilkan corak warna hijau dan merah muda atau daun yang dominan berwarna putih dengan urat hijau yang mencolok dan masih banyak ragam coraknya.

Keladi Radiance

  

Tanaman keladi memiliki kemampuan bertahan hidup pada iklim yang sedikit lembab. Tumbuhan ini biasanya berkembang di kawasan terbuka di hutan dan juga tepi sungai, bisa ditemukan di wilayah yang sedikit teduh.

Tanaman ini bisa berhenti tumbuh dan berkembang saat musim kering, ada tanaman yang memang bisa seperti ini. Tumbuhan ini bisa berkembang dengan tinggi antara 40 hingga 90 cm, sementara lebar daunnya bisa mencapai 15-45 cm.

Baca juga : Bonsai, Perkawinan Seni dan Tanaman

Sepintas, tanaman keladi dan talas memiliki bentuk yang mirip, namun sebenarnya berbeda. Jika diurutkan hingga ke atas, kedua tanaman ini sama-sama masuk family yang sama yaitu Araceae alias suku talas-talasan.

Meski masuk dalam family yang sama alias masih berkerabat, namun ada sejumlah perbedaan diantara keduanya. Keladi jarang membentuk umbi yang besar seperti talas, sementara talas memiliki umbi besar di bagian bawah. 

Keladi Semangka
 

Sebagian besar bagian talas bisa dimakan, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pasti kamu pernah makan talas. Sebaliknya, seluruh bagian keladi malah beracun dan berbahaya jika dimakan, meski memang menjadi tanaman hias.

Dengan bentuk daun yang menawan, harga yang terjangkau, dan cara menanam yang mudah tak mengherankan jika tanaman keladi hias sering kali menjadi incaran banyak orang. Namun, karena diketahui memiliki racun kategori dua dan tiga, letakkan tanaman keladi di tempat yang sulit dijangkau oleh hewan peliharaan maupun anak-anak agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Keladi Tengkorak
 

Tanaman keladi ini berbahaya bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing serta anak-anak kecil. Kalau ada daun atau bagian lainnya yang tidak sengaja tergigit, maka bisa menimbulkan rasa terbakar pada mulut. Selain itu, juga bisa menyebabkan muntah, iritasi pada mulut dan tenggorokan, iritasi kulit, dan lainnya.

Tanaman keladi hias pada dasarnya adalah jenis tanaman yang memiliki cara perawatan sangat mudah. Keladi tergolong sebagai tanaman hias yang mampu untuk tumbuh walaupun di cuaca yang panas sekalipun. Di tempat yang lembab, tanaman keladi juga bisa bertahan hidup.

Baca juga : Suplir, si Cantik Klasik yang Menyejukkan Mata

Keladi juga bisa ditanam pada media apapun asal menggunakan tanah gambut. Saat melakukan penyiraman, diusahakan untuk menjaga tanah pada tanaman keladi tetap lembap. Biasanya, waktu yang cocok untuk menyiram tanaman keladi adalah di pagi dan juga sore hari.

Sangat tidak disarankan untuk menyiram tanaman keladi di siang hari karena panasnya sinar matahari mampu membuat air menguap sebelum berhasil masuk ke bagian akar tanaman. Jangan pula menyiram tanaman keladi menggunakan air terlalu banyak karena hal tersebut bisa membuatnya membusuk dan mati.

Keladi White Christmas
 

Tanaman keladi akan terlihat cantik ketika diletakan di pinggir jendela dan balkon menggunakan pot atau ditanam langsung ditaman, baik sebagai pagar hidup yang dibariskan secara rapi atau ditempatkan pada pot. Terdapat empat cara untuk menanam tanaman ini.

Menanam keladi bisa hanya dengan menggunakan umbinya. Bisa juga dengan biji yang berasal dari buah yang telah matang secara biologis dengan cirinya berwarna merah atau oranye. Dengan rhizome atau rimpang yang telah terlihat calon akarnya. Dan dengan menggunakan steak dengan memotong bagian batang kira-kira 10-15 cm. (Ramlee)




Sumber : remen.id


Keladi Tanaman Hias yang Populer Kala Covid-19 Menerjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latber Malam Road to Margo Trophy, Jaladri dan Maha Raja Raih Bendera Enam Warna, Bimo Juara

Setelah sukses pada penyelenggaraan latber sebelumnya, Latber Road to Margo Trophy kembali digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Gantanga...