Liga Derkuku Mania Solo 2023 Putaran 2 yang digelar pada Minggu, 28 Mei 2023 di Lapangan Gawanan – Colomadu Karanganyar berlangsung tertib, lancar, dan sukses tanpa hambatan. Cuaca cerah semakin menambah semaraknya gelaran. Lebih seratus burung derkuku masuk daftar sebagai peserta.
Panitia membuka tiga kelas yang dilombakan dengan rincian, Kelas Senior 1 blok 36 gantangan, kelas Yunior 1 blok 36 gantangan, dan kelas Pemula 2 blok dengan 60 gantangan. Nyaris semua tiket tempat terisi. Khusus untuk kelas Pemula sebanyak 60 gantangan penuh terisi.
Angka tersebut ternyata diluar target panitia. Awalnya panitia hanya memasang 1 blok untuk kelas Pemula sebanyak 36 gantangan. Namun karena tingginya animo dari dekoe mania, panitia akhirnya menambah menjadi 2 blok dengan 60 gantangan.
Regristrasi peserta tengah berlangsung |
“Bisa dikatakan Liga DMS Putaran ke-2 kali ini sukses karena antusias dari peserta yang luar biasa,” kata Jatmiko, salah satu panitia yang menerima regristrasi peserta. “Terutama di kelas pemula yang sedianya disediakan cuman 1 blok dengan 36 gantangan akhirnya harus ditambah menjadi 2 blok dengan 60 gantangan dan full terisi,” jelas Jatmiko.
Seiring perjalanan waktu antusias peserta yang ingin berpartisipasi di gelaran Liga DMS 2023 mengalami kenaikan. Di kelas Pemula sebenarnya bisa saja bertambah, namun penambahan itu tidak bisa terealisasi karena waktunya sudah mepet dan panitia tidak mungkin melakukan persiapan yang tidak ada dalam daftar rencana awal.
Tim dari Purworejo |
“Kelas Pemula sebenarnya peserta bisa lebih banyak lagi, tetapi penambahan jumlah peserta sudah tidak mungkin dilakukan. Karena persiapannya sangat mepet untuk melakukan penambahan. Jadi akhirnya kami tutup dan nyatakan tidak menambah peserta lagi,” ungkap Jatmiko.
Hadir dalam acara kali para dekoe mania hampir dari seluruh wilayah Solo. Datang pula peserta dari Bogor, Cak Hari yang begitu bersemangat meramaikan kembali hobi. Juga tampak Mbah Budhi tokoh derkuku dari Bali. “Saya baru belajar lagi tentang suara derkuku yang istimewa di Solo,” jawab Mbah Budhi tentang kehadirannya.
Mbah Budhi (tidak bertopi) jauh-jauh dari Bali menyempatkan hadir |
Kali ini pesertanya yang datang bisa dikatakan cukup merata. Ada TGR yang selalu bersemangat meramaikan hobi derkuku di tanah air maupun di negara jiran Malaysia melalui TGR Kelantannya. Hadir juga peserta pendatang baru dari Kebumen dan Purworejo.
“Penghobi dari Yogyakarta yang datang juga tambah banyak, seperti yang datang dari Godean dan Bantul,” tutur pemilik Jat BF. “Datang juga tim dari Semarang yang dikomandani oleh Agus Sadut BF. Juga tidak kalah semangatnya, hadir tim dari Salatiga yang begitu kompak.
Briefing juri |
Hadir dalam acara kali ini Ketua Bidang Penjurian PPDSI Sigit Irianto yang memberikan briefing kepada korp juri yang bertugas. “Saya berharap agar semua juri yang bertugas bisa bekerja secara fair play, transparan, dan maksimal.”
“Penjurian yang dilakukan harus benar-benar profesional dan jeli. Burung-burung yang bunyi harus segera dipantau dan dinilai jangan menunggu sampai diteriaki peserta,” pesan pemilik B2W BF Godean tersebut. Hal ini langsung diiyakan oleh Arief koordinator juri dari Jawa Timur selain itu juga ada Guntur dari Yogyakarta, dan Siswo dari Solo.
Liga DMS 2023 Putaran 2 berjalan semarak |
Persaingan perebutan posisi kejuaraan dimulai tepat pkl. 09.00 WIB. Pertarungan menampilkan performa terbaik di Liga DMS itu pun berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berjalan tanpa hambatan.
Sampai akhirnya pengumuman kejuaraan dilakukan. Untuk podium pertama di kelas Senior, berhasil diraih Narasoma burung andalan B2W BF Godean yang kembali turun berlaga setelah lama diistirahatkan oleh pemiliknya. Penampilan Narasoma memang meyakinkan meskipun belum kembali ke performa terbaiknya.
(Kika) Agung, Antono, Alex Whin, Nur Ali, dan Majid |
Kemenangan derkuku bergelang B2W 1418 yang digantang pada nomor 24 berkat raihan bendera lima warna pada babak pertama, kedua, dan babak keempat. Pada babak ketiga Narasoma sempat menunjukkan kualitas aslinya dengan raihan bendera enam warna.
Menyusul kemudian di posisi kedua ada Sri Rama orbitan Pak Tani Solo. Sukses derkuku produk New Ags 380 yang berada di nomor gantangan 26 meraih kemenangan berkat raihan bendera lima warna pada babak pertama, ketiga, dan keempat serta bendera empat warna pada babak kedua.
Sigit Irianto, Arif Junaedi, Wagiman, Bambang RA, dan H. Bambang HW |
Dan tempat ketiga berhasil menjadi milik Ilusi ring LMS 368, amunisi Eko LMS Solo yang ada di tiang kerekan nomor 5. Ilusi bersaing ketat dengan Sri Rama sejak babak pertama dimulai, saling kejar perolehan nilai terasa begitu ketat dan harus ditentukan di meja juri perekap.
Untuk kelas Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Wiro Sableng debutan Cak Hari Bogor. Derkuku ternakan DA 212 yang dikerek pada nomor 104, tampil stabil sepanjang empat babak dengan raihan bendera lima warna berurut.
Mbah Budhi belajar perekapan sama Dalip |
Disusul kemudian NN besutan B2W BF Godean, produk ternak Fla 808 yang menempati nomor kerekan 108 sebagai peraih podium kedua. Di tempat ketiga ada Mbah Cemani, milik H. Bambang HW Sukoharjo, ring B2W 72 yang menempati nomor kerekan 117.
Cak Hari mengapresiasi penyelenggaraan Liga DMS Putaran Ke-2 ini sangat luar biasa. “Persiapannya lomba bagus kemudian jalannya perlombaan juga berlangsung sangat fair play, sambutan panitianya sangat ramah, membuat siapa saja yang hadir akan merasa sayang jika melewatkan even-even derkuku,” tutur owner Dawet Ayu ini.
Budi Petir dengan cermat mengecek ring peserta |
Pria yang sealalu sibuk dengan gadgetnya ketika berada di lapangan itu untuk mengabadikan momen yang tengah berlangsung untuk kemudian ditayangkan di youtube tersebut tengah bergembira karena burung besutannya moncer di kelas Yunior. “Kebetulan saja yang lain kurang bunyi,” jawab Cak Hari merendah.
Di kelas Pemula, podium pertama berhasil diraih Kumbokarno, andalan Sukarja Sleman, ternakan B2W 2684 yang berada di nomor kerekan 89. Urutan kedua dimenangkan Cheng Ho rawatan Kum Semarang, derkuku bergelang YNT 212 di gantangan 46. Dan di tempat ketiga ada Arya Jagad, milik ARS 2772 Solo ring FM 17 yang berada di nomor kerekan 40.
Para juara di kelas Senior |
Ada peristiwa menarik saat berlangsungnya Liga DMS kemarin, karena ternyata silaturahmi bertemu kawan-kawan bisa jadi obat yang manjur buat menyembuhkan penyakit. Seperti yang dialami Nur Ali yang berencana datang meramaikan gelaran tetapi karena sedang sakit harus membatalkan keikutsertaannya.
“Saya sedang menderita sakit pinggang cukup parah sehingga batal ikut lomba DMS,” ujar Nur Ali mengawali ceritanya. “Minggu pagi saat bangun tidur, saya belum bisa apa-apa. Sekitar jam 10-an saya paksakan untuk datang ke Gawanan.
Juara di kelas Yunior |
“Eeee, ternyata setelah ketemu banyak teman-teman, ada Cak Hari, Mbah Budi, Pak Aris, Pak Sigit B2W dan kawan-kawan lama dari Semarang, Pak Antono dan Pak Agus M, serta yang lainnya jadi lupa sakitnya.”
Seusai gelaran Liga DMS, kabar baik datang dari Pengcab Sragen, yang diam-diam juga tengah berbenah dan menyiapkan diri untuk bisa menyelenggarakan even lomba derkuku. Sebuah tempat untuk gantang derkuku sedang direncanakan berdiri.
Juara-juara di kelas Pemula |
“Malah barusan dapat informasi jika Pengcab Sukoharjo yang dikomandani Pak Handoko juga sedang mempersiapkan lapangan barunya. Aku dipamerin foto dan video gantangan warna ijo seger. Gantangan baru yang maknyus,” kata Jatmiko sumringah.
Jatmiko juga menginformasikan jika gelaran lomba PPDSI Surakarta untuk sertifikatnya akan dibuat dalam bentuk pdf. Disamping lebih hemat, data peserta juara yang menuliskan adalah panitianya bukan ditulis peserta sendiri. “Hal ini langsung disetujui Pak Sigit B2W dan Cak Hari,” tutur Jatmiko.
Piagam PPDSI Surakarta langsung tercetak rapi |
Diakhir acara Agung Cahyanto Ketua PPDSI Surakarta mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak, sehingga pelaksanaan Liga DMS bisa berjalan sesuai harapan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan acara. (Ramlee/Jat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar