Srikaya (Annona squamosa) atau buah nona merupakan buah khas negara tropis yang kini mulai terpinggirkan. Dalam bahasa Inggris, buah tanaman ini biasa disebut sugar-apple atau sweetsop. Di Australia, buah srikaya disebut dengan custard apple atau sweet apple, sementara di Meksiko disebut sebagai saramuya.
Asal usul tanaman ini tidak diketahui secara pasti, namun srikaya diperkirakan merupakan tanaman tropis yang tumbuh di Amerika Selatan dan beberapa kawasan di Asia. Saat ini, pohon srikaya dapat ditemui dan telah tersebar di Amerika Selatan, Amerika Tengah, kepulauan Karibia, Brasil, Suriname, India, dan Asia Tenggara.
Srikaya merupakan jenis tanaman perdu, sehingga tumbuh sebagai semak dan termasuk ke dalam pohon kecil. Namun jika tumbuh di alam liar, tingginya bisa mencapai 6 meter sampai 8 meter. Batangnnya mempunyai banyak cabang dan berwarna kehitaman. Saat pohon tumbuh dewasa, daunnya tidak terlalu banyak, bahkan terlihat agak gundul.
Tanaman srikaya yang tengah berbuah lebat |
Daun srikaya tipis dengan warna hijau pucat. Bentuknya sederhana dan tumbuh secara tunggal. Ukuran daunnya cukup besar, yaitu sepanjang 5 cm hingga 17 cm dengan lebar 2 cm hingga 6 cm. Daunnya bertangkai pendek, yaitu sekitar 0,4 cm hingga 2,2 cm.
Baca juga : Buah Delima Mengandung Sejumlah Asam Organik dan Senyawa Antioksidan yang Berguna bagi Kesehatan
Pohon srikaya memiliki bunga yang tumbuh secara berkelompok, namun ada juga yang tumbuh tunggal. Panjang tangkai bunganya sekitar 2 cm sampai 3 cm, sementara ukuran bunganya sekitar 3 cm dan berwarna kuning hingga hijau dengan bintik ungu. Bunga srikaya memiliki kelopak sebanyak 6 buah.
Srikaya sebagai tanaman buah dalam pot |
Buah srikaya berbentuk bulat kerucut dengan ukuran panjang sekitar 6 cm sampai 10 cm dan diameter 5 cm sampai 10 cm. Beratnya sekitar 100 gram sampai 240 gram. Kulit buah srikaya tebal dengan tekstur menonjol. Warna kulit biasanya hijau pucat, beberapa jenis srikaya disertai dengan semburat merah muda pada bagian kulitnya.
Saat matang, kulit srikaya yang menonjol akan semakin jelas dan memperlihatkan seperti apa bagian dalamnya. Bentuknya cantik dan memiliki aroma yang khas. Daging buahnya bertekstur seperti krim dan berwarna putih hingga kuning terang.
Bijinya membentuk segmen tersendiri di dalam buah dan berbentuk kerucut. Dalam 1 buah srikaya terdapat 20 sampai 40 biji yang berwarna gelap, cokelat hingga hitam. Namun ada juga beberapa jenis buah srikaya yang jumlah bijinya lebih sedikit.
Pada umumnya, buah srikaya dibudidayakan untuk diambil buahnya. Buah srikaya dapat dikonsumsi langsung ketika segar dan tanpa diolah. Namun ada juga yang lebih suka mengonsumsinya dalam bentuk jus, jeli, selai, es krim, dan lain-lain.
Bibit srikaya jumbo |
Dalam pembuatan es krim, sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan proses pasteurisasi atau dimasak, melainkan hanya dicampur menjadi krim cemi solid, kemudian dibekukan. Buah srikaya juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan minuman anggur atau wine.
Baca juga : Buah Bit, si Merah yang Punya Banyak Nutrisi untuk Kesehatan
Buah srikaya disarankan untuk langsung dikonsumsi atau diolah, karena penyimpanannya sedikit rumit dan termasuk buah yang mudah rusak. Bahkan penyimpanan di tempat dingin pun tidak menjamin kondisi buah akan terus baik.
Ukuran buah srikaya jumbo berukuran dua kali srikaya biasa |
Kulit buah akan tetap berubah menjadi kecoklatan dan kurang menarik. Jika untuk konsumsi pribadi, hal ini tidak menjadi masalah. Tetapi jika untuk dijual, maka harga srikaya akan turun drastis.
Manfaat srikaya untuk kesehatan sangatlah beragam. Beberapa jenis zat dan nutrisi yang terkandung pada buah, daun, biji, dan batang tanaman srikaya diyakini memiliki efek baik untuk memelihara kesehatan dan mencegah penyakit.
Tanaman srikaya dibudidayakan secara luas di India. Di negara ini, manfaat srikaya bagi kesehatan lebih dikenal dibandingkan sebagai sumber makanan. Bagian akarnya dimanfaatkan sebagai obat pencahar, sehingga dapat mengobati disentri. Sementara daunnya digunakan sebagai obat penyembuh bisul.
Biji buah srikaya juga digunakan untuk insektisida dan dapat menghilangkan ketombe oleh masyarakat Brasil bagian selatan. Buah srikaya memiliki nilai tinggi di Brasil, dibudidayakan secara luas di daerah timur laut dan tenggara Brasil. Disana harga buah srikaya cukup tinggi.
Srikaya saat panen raya harus segera terjual karena tidak tahan lama |
Buah srikaya kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Di dalamnya terkandung 60 hingga 100 kalori, serta nutrisi lain seperti karbohidrat, serat, protein, mineral (kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi), dan vitamin (terutama vitamin B dan C). Buah srikaya juga sangat kaya akan kandungan antioksidan, yaitu jenis polifenol.
Baca juga : Buah Kecapi, Buah Langka yang Punya Khasiat Alami
Tanaman Srikaya (Annona squamosa) merupakan tanaman buah-buahan lokal dengan Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan, sehingga prospek untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi bila dibudidayakan dengan baik.
Testur daging srikaya yang lembut dan legit membuat banyak yang menyukainya |
Karena kaya akan nutrisi, sejak dulu buah srikaya telah dipercaya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga sistem pencernaan, mengurangi resiko kanker, menjaga kadar gula darah, serta bisa membasmi kutu dan ketombe.
Meski srikaya memiliki banyak manfaat, namun kita harus berhati-hati saat mengonsumsi buah ini karena hampir seluruh bagian tanaman srikaya mengandung senyawa beracun. Senyawa beracun ini bernama annonain. Jumlah yang paling banyak terdapat pada bagian biji dan kulitnya.
Ketika mengonsumsi secara langsung, pastikan daging buah sudah terpisah dengan kulit dan bijinya. Gunakan sendok dan wadah terpisah jika perlu. Untungnya, kulit dan biji srikaya memiliki warna yang sangat kontras dengan daging buahnya, sehingga kita lebih mudah untuk memisahkannya. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Mengenal Srikaya Buah Surga yang Banyak Khasiat Sekaligus Beracun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar