Gurami (Osphronemus gouramy) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar yang sangat populer dan banyak yang menyukainya. Oleh karena itu nilai ekonomis ikan gurami juga sangat tinggi. Ikan ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Keunggulan ikan gurami antara lain mudah dipelihara, dapat berkembang biak secara alami, dapat hidup di air tenang, serta harganya relatif mahal.
Ikan ini merupakan salah satu komoditi perikanan air tawar yang cukup penting apabila dilihat dari permintaannya yang cukup besar dan harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas, nila, tambakan, dan tawes. Daging ikan gurami merupakan salah satu sumber protein yang cukup tinggi.
Zaman dahulu ikan gurami dipelihara sebagai ikan klangenan (kesenangan semata) sehingga tidak sedikit orang yang menyebutnya sebagai ikan konsumsi yang mewah. Orang Jawa mengenal ikan gurami dan menyebutnya dengan istilah grameh atau brami, sementara itu orang Sumatera dan Kalimantan menyebut ikan yang satu ini dengan nama kalui, sialui, kalua, kalau, dan kalwe.
Ada yang memelihara ikan gurami di dalam aquarium |
Ikan gurami tersebar luas di berbagai negara dari Asia hingga ke Australia. Beberapa negara yang dikenal sebagai daerah penyebaran ikan gurami antara lain Thailand, Sri Langka, Malaysia, Australia, Cina, India, dan Indonesia. Sementara itu, di Indonesia sendiri, ikan gurami banyak dibudidayakan di berbagai tempat antara lain pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Baca juga : Peluang Menjanjikan Budidaya Ikan Konsumsi Air Tawar
Secara morfologi, ikan ini memiliki garis lateral tunggal, lengkap, dan tidak terputus, bersisik stenoid serta memiliki gigi pada rahang bawah. Sirip ekor membulat. Jari-jari lemah pertama sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Ikan gurami memiliki ukuran tubuh yang relatif panjang.
Budidaya ikan gurami masih sangat menjanjikan |
Bentuk tubuhnya yang pipih memberikan kesan bentuk tubuh yang lebar meninggi. Seluruh permukaan tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik yang besar, kasar, dan kuat. Dengan tinggi 2,0-2,1 kali dari panjang standar. Pada ikan muda terdapat garis-garis tegak berwarna hitam berjumlah 8 sampai dengan 10 buah dan pada daerah pangkal ekor terdapat titik hitam bulat.
Pada ikan yang sudah dewasa, lebar badannya hampir dua kali panjang kepala atau ¾ kali panjang tubuhnya. Bentuk kepala ikan gurami yang masih berusia muda lancip ke depan, dan setelah tua menjadi dempak. Warna tubuhnya terutama di bagian punggung adalah merah sawo sedangkan pada bagian perut berwarna kekuning-kuningan atau keperak-perakan.
Sepasang sirip perut gurami akan mengalami perubahan menjadi sepasang benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Sirip yang keras menempel pada punggungnya sedangkan garis rusuknya menyilang di bagian bawah sirip punggung. Panjang tubuh maksimum 65 cm.
Ikan gurami menyenangi perairan tenang (tidak berarus deras), dalam, serta jernih dan banyak memiliki tumbuh-tumbuhan seperti danau, rawa-rawa atau sungai. Ikan gurami dapat tumbuh dengan baik pada kondisi air yang memiliki suhu antara 24°C-28°C dengan pH air antara 6,5 sampai 7,8.
Telur gurami yang baru saja menetas |
Ikan gurami mempunyai alat pernafasan tambahan (labirin) selain ingsang, sehingga mudah berkembang biak meskipun pada air yang rendah kadar oksigennya, alat pernapasan tambahan ini memudahkan dalam pemeliharaan ikan gurami, meskipun pada kolam yang tidak mendapat aliran air secara terus-menerus. Dengan catatan bahwa air kolam harus tetap dijaga dan diperhatikan kebersihannya.
Baca juga : Ikan Gabus, Ikan Predator Air Tawar Bernilai Tinggi
Ikan ini termasuk ikan malas. Hanya bila ada benda asing atau makanan saja bisa ikan bergerak gesit. Ikan gurami termasuk jenis ikan omnivora (memakan makanan hewani dan nabati). Larva ikan gurami menyukai jasad renik berupa rotifer dan infusaria, setelah berumur beberapa hari benih-benih ikan gurame makan larva insect, crustacean dan zooplankton setelah beberapa bulan baru memilih tumbuhan air yang lunak. Ikan gurami dewasa memakan tumbuh-tumbuhan air.
Gurami muda siap ditebar di kolam pembesaran |
Di habitat asalnya ikan ini memakan fioplankton, zoo plankton, serangga, dan daun tumbuhan lunak. Pada saat dewasa gurami lebih suka memakan tanaman air seperti azoll (mata lele), lemna, hydrilla (ekor kucing), ceratopgyllum, myriophyllum (ekor tupai), pistis (apu – apu), kangkung, dan genjer.
Untuk pembudidyaan gurami di kolam, umpan alaminya adalah daun talas (daun sente), daun pepaya, daun ubi kayu (singkong), dan kangkung. Saat dibudidayakan, ikan gurami dapat dioptimalkan pertubuhannya dengan memberinya pelet.
Ikan gurami berkembang biak pada musim kemarau dengan membangun sarang dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar hidupnya. Ukuran sarang berdiameter 25-30 cm. Ikan gurami sudah mulai dewasa dan dipijahkan ketika sudah berumur 3-4 tahun.
Ikan ini termasuk ikan yang pertumbuhannya lambat tetapi mudah berkembang biak. Pada tahun pertama pemeliharaan panjangnya hanya mencapai 20 cm, tahun kedua 25-30 cm dan pada tahun ketiga 30 cm lebih. namun, harga ikan ini tergolong bagus.
Masa panen ikan gurami terbilang lama dibanding dengan ikan konsumsi air tawar lainnya |
Tempat yang paling ideal untuk budi daya ikan gurami berada pada kitinggian 50 m – 400 m di atas permukaan laut dengan temperatur optimal untuk kehidupannya 24 °C – 28 °C. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan gurami harus bersih dan dasar kolam tidak berlumpur.
Baca juga : Mujair, Salah Satu Jenis Ikan Air Tawar Paling Sering Dikonsumsi dan Kaya Gizi
Tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kolam dengan kedalaman 70-100 cm dan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan gurami. Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 6,5-8.
Ikan gurami dari pembudidaya siap dipasarkan |
Masa pemeliharaan ikan gurami relatif lama, tetapi harga jual ikan gurami yang tinggi tetap akan memberikan keuntungan. Prospek bisnis ikan gurami cukup menjanjikan, di beberapa rumah makan ikan gurami dijual sebagai menu andalan dengan aneka olahan yang menggoyang lidah.
Seperti gurami goreng, gurami bakar, dan gurami asam manis yang dilengkapi nanas maupun serutan mangga muda. Bahkan, beberapa rumah makan seolah-olah berlomba-lomba untuk bereksperimen dengan menu berbahan ikan gurami. Daging ikan gurami memiliki cita rasa yang sangat lezat dan banyak digemari masyarakat.
Gurami asam manis pedas |
Selain itu, ikan gurami juga memiliki pangsa pasar yang cukup besar dan tergolong ikan konsumsi papan atas. Bagi masyarakat umum, ikan ini dipandang sebagai salah satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada acara-acara yang dianggap penting. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan gurami menjadi salah satu komoditi unggulan di sektor perikanan air tawar. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar