Putri malu (Mimosa Pudica) merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di berbagai tempat, dan seringkali dihiraukan keberadaannya. Tanaman liar ini tergolong unik meskipun jarang dipelihara sebagai tanaman hias. Ada banyak tanaman liar yang umumnya ditemukan di sisi jalan dan luput jadi perhatian.
Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini telah menyebar ke negara-negara tropis seperti Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki beragam nama di tiap negara, seperti dalam versi bahasa Inggris sendiri antara lain shame plant, shy plant, humble plant, sensitive plant, sleeping grass dan ‘touch me not’ plant. Bahasa Sansekerta disebut Lajja, bahasa Hindi disebut Laajvanti dan Chhui-mui, lalu dalam bahasa Filipina dinamakan makahiya.
Tanaman ini merupakan tanaman perdu pendek dan termasuk kedalam suku polong – polongan, hidup di ketinggian hingga 1.200 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini sering dijadikan mainan oleh anak-anak karena keunikannya.
 |
| Tanaman putri malu tumbuh liar bahkan jadi gulma |
Keunikan dari tanaman ini adalah saat daunnya tersentuh, daun tanaman yang sebelumnya terbuka akan langsung menutup atau layu dengan reaksi cepat. Selain sentuhan, ternyata ada faktor lainnya yang membuat tanaman ini bisa tertutup seperti goyangan, tiupan, sampai rangsangan berupa panas.
Baca juga : Kemuning, Tanaman yang Bunganya Berbau Sangat Harum dan Berkhasiat yang Kian Langka
Gerakan menutupnya daun pada tanaman ini disebut dengan seismonasti (tigmonasti). Tanaman ini bisa tertutup karena kehilangan tugor yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola atau lubang sel serta isi sel lainnya.
 |
| Tanaman putri malu mempunyai bunga yang cantik |
Saat tanaman ini diberikan rangsangan maka terstimulasi untuk melepaskan zat-zat kimia tersebut, termasuk ion potassium yang akhirnya memaksa air keluar dari vacuole. Air itupun berdifusi mengeluarkan sel hingga menyebabkan hilangnya tekanan sel dan sel pun menjadi kempis. Hal itulah yang membuatnya tertutup dan mengempis. Para ilmuan menduga bahwa cara tersebut adalah upaya dalam perlindungan diri terhadap pemangsa.
Tanaman ini menyukai sinar matahari langsung dan kurang tahan dengan adanya naungan. Sifatnya adaptif terhadap iklim tropis yang cenderung kering serta dapat tumbuh dengan baik di kondisi tanah kritis. Hanya saja, tanaman ini tidak tahan terhadap tanah dengan pH tinggi.
Putri malu sangat invasif terhadap tanaman lain dalam suatu ekosistem tempat hidupnya. Artinya, putri malu berkembang sangat cepat melebihi populasi tanaman lain. Selain itu tahan terhadap cengkraman abiotik. Tanaman ini lebih tahan terhadap kekurangan air, daunnya pun selalu nampak hijau saat kemarau panjang.
Putri malu mempunyai ciri batangnya berwarna coklat berduri, daunnya berbentuk kecil-kecil berwarna hijau, dan warna bunga putri malu berwarna pink (merah jambu) yang berbentuk bulat menyerupai bulu-bulu halus.
 |
| Daun putri malu segera menguncup ketika tersentuh sesuatu |
Memiliki akar tunggang berwarna putih kekuningan. Diameter akar tidak labih dari 1 – 5 mm. Akar mimosa memiliki bau yang khas yakni menyerupai buah jengkol. Putri malu termasuk saudara jauh dari kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Tanaman tersebut memiliki pabrik pupuk berupa bintil-bintil akar. Dalam bintil-bintil akar tersebut bermiliar-miliar konsorsium koloni mikroba bersimbiosis mutualisme dengan akar putri malu.
Baca juga : Mengkudu, Salah Satu Tanaman Obat yang Dipercaya Memiliki Banyak Khasiat
Putri malu memiliki batang berbentuk bulat, berbulu, dan berduri tajam. Bagian batang putri malu terdapat bulu halus dan tipis berwarna putih dengan panjang sekitar 1 – 2 mm. Batang muda berwarna hijau mencolok dan batang tua berwarna merah.
 |
| Bintil-bintil kecil pada akar tanaman putri malu |
Bentuk daun menyirip dan bertepi rata. Daun berbentuk kecil tersusun secara majemuk, berbentuk lonjong serta letak daun berhadapan. Warna daun hijau namun ada juga yang berwarna kemerah-merahan. Warna daun bagian bawah berwarna lebih pucat. Bila tersentuh, daun putri malu akan segera menguncup atau menutup. Pada tangkai daun terdapat duri-duri kecil.
Bunga berbentuk bulat seperti bola, warnanya merah muda dan bertangkai serta bentuk bunga berambut. Putik berwarna kuning dan tangkai bunga berbulu halus. Pada saat matahari tenggelam, bunga akan menutup seakan layu dan mati, tapi jika terkena sinar matahari lagi maka bunga itu akan kembali mekar.
Buah dari putri malu menyerupai buah kedelai dalam ukuran kecil. Terdapat bulu-bulu halus berwarna merah, namun hanya terdapat pada bagian tertentu saja. Tangkai buah memiliki panjang tangkai sekitar 3 – 4 cm dengan diameter 1 – 2 mm.
Pada satu tangkai buah, terdapat 10 – 20 buah dengan pangkal buah melekat pada ujung tangkai. Ketika buah telah masak, buah tersebut akan pecah sehingga bijinya akan jatuh dan menyebar ke segala arah. Biji ini nantinya akan tumbuh menjadi tunas baru. Buah yang mentah maupun telah masak berwarna hijau.
 |
| Ada yang memanfaatkan putri malu sebagai tanaman hias |
Tanaman putri malu memiliki manfaat dan khasiat yang tinggi dibidang kesehatan/medis dan pengobatan herbal. Dari daun hingga ke akarnya, tanaman ini berkhasiat untuk transquilizer (penenang), ekspektoran (peluruh dahak), diuretic (peluruh air seni), antitusif (antibatuk), antipiretik (penurun panas), dan antiradang.
Baca juga : Bunga Sepatu, Tidak Sekadar Cantik tetapi Bisa Juga untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Para ahli pengobatan mengindikasikan, bahwa putri malu bisa dipakai untuk mengobati berbagai penyakit lain seperti radang mata akut, kencing batu, panas tinggi pada anak-anak, cacingan, insomnia, peradangan saluran napas (bronchitis), dan herpes.
 |
| Obat herbal putri malu |
Pemanfaatan untuk obat dapat dilakukan dengan cara diminum maupun sebagai obat luar. Hanya saja pemakaian akar putri malu dalam dosis yang tinggi bisa mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah. Wanita hamil juga dilarang minum ramuan tersebut karena bisa membahayakan janin.
Salah satu khasiat putri malu sebagai penenang yaitu dapat mengobati orang yang terkena gejala insomnia (kesulitan untuk tidur). Menurut beberapa ahli dan peneliti, di duga bahwa zat dalam tumbuhan putri malu mampu menimbulkan efek relaksasi saraf di otak. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air rebusan putri malu dapat menurunkan kecepatan waktu tidur dan memperpanjang waktu tidur secara signifikan. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Tanaman Putri Malu, si Cantik Berduri yang Kaya Manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar